welcome to my blog

Rabu, 14 Maret 2012

Emo (pengucapan /ˈiːmoʊ/, singkatan untuk emotional music[1]) adalah gaya musik rock dengan ciri khas musik yang melodius, disertai lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan. Pada pertengahan 1980-an terdapat subbudaya hardcore punk di Washington, D.C.. Musik mereka disebut emotional hardcore atau emocore, perintisnya adalah Rites of Spring dan Embrace.[2] Punk gaya baru yang dipelopori Rites of Spring juga disebut emotive hardcore.[3] Sejalan dengan ditirunya gaya bermusik ini oleh grup-grup punk kontemporer Amerika, terjadi pergeseran dan perubahan bunyi musik dan arti, tercampur dengan pop punk dan indie rock, dan berpuncak pada awal tahun 1990-an dengan musik oleh Jawbreaker dan Sunny Day Real Estate. Pada pertengahan 1990-an grup-grup musik emo mulai bermunculan dari Amerika Serikat Tengah Barat dan Amerika Serikat Tengah, dan sejumlah label independen mulai menjadi spesialis emo. Emo mulai populer sebagai genre musik pada awal 2000-an mengikuti kesuksesan Jimmy Eat World dan Dashboard Confessional yang laris rekamannya hingga mendapat piringan platina, dan munculnya subgenre baru dari emo berupa screamo yang lebih agresif. Istilah emo dipakai oleh kritikus musik dan wartawan untuk menyebut musik yang dibawakan berbagai artis, termasuk Fall Out Boy dan My Chemical Romance, serta grup-grup yang unik seperti Coheed and Cambria dan Panic at the Disco.
Selain mengacu kepada musik, emo secara umum sering dipakai untuk menggambarkan hubungan khusus antara penggemar dan artis, serta style atau gaya hidup


Harajuku (原宿”padang penginapan”) Tentang suara ini listen ( help · info ) is the common name for the area around Harajuku Station on the Yamanote Line in the Shibuya ward of Tokyo , Japan . mendengarkan ( membantu · info ) adalah nama umum untuk daerah sekitar Stasiun Harajuku di Yamanote Line di Shibuya bangsal dari Tokyo , Jepang .
Every Sunday, young people dressed in a variety of styles including gothic lolita , visual kei , and decora , as well as cosplayers spend the day in Harajuku socializing. Setiap hari Minggu, orang muda berpakaian dalam berbagai gaya termasuk Gothic Lolita , visual kei , dan hiasan , serta cosplayers menghabiskan hari di Harajuku bersosialisasi. The fashion styles of these youths rarely conform to one particular style and are usually a mesh of many. gaya busana dari beberapa pemuda ini jarang sesuai dengan satu gaya tertentu dan biasanya banyak mesh. Most young people gather on Jingu Bridge , which is a pedestrian bridge that connects Harajuku to the neighboring Meiji Shrine area. [ 1 ] Kebanyakan anak muda berkumpul di Jingu Bridge , yang merupakan jembatan penyeberangan yang menghubungkan Harajuku ke tetangga Kuil Meiji daerah. [1]


EMO STYLE






 HARAJUKU STYLE





scr : wikepedia.com

gaya mana yang cocok buatmu ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar